KERJA PENUH RESIKO DAN BERSYUKUR SPAM WEUTU BERAPLIKASI QGIS

Nov 11, 2019

KERJA PENUH RESIKO DAN BERSYUKUR SPAM WEUTU BERAPLIKASI GIS

Terlihat dalam foto berikut kerja penuh resiko untuk memperbaiki jaringan pipa 8 dim yang bocor sekitar Haliwen dari SPAM Weutu. Dan semua kerja keras beresiko itu telah dilalui demi masyarakat mendapat akses air minum. Walau harus diakui bahwa pelayanan kami belum merata karena sebagian wilayah ketinggian dan dataran dalam kota Atambua belum terlayani dari semua SPAM yang kami kelola.

Untuk itulah kami terus berjuang dan bahkan sebagai pimpinan sering sekali hadir di antara mereka untuk selalu merasakan perjuangan seberat ringan apapun. Kami telah berupaya dan berusaha dengan tulus, resiko memperbaiki pipa dalam lumpur, turap, trotoar, badan jalan dan bangunan lainnya. Panas, dingin, hujan angin, malam dan siang telah kami isi dengan kerja.

Kami mau merubah dan berubah, semoga keringat bahkan darah berhasil buah kesejahteraan. Dan aplikasi Geografic Informasi System (GIS) yang telah kami miliki mlalui pelatihan staf informasi dan teknologi bagian teknik dan administrasi yang merupakan bantuan penuh dari Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia yang ketua umumnya Bapak Erlan Hidayat (Dirut PAM Jaya) pernah datang di PDAM Belu dan bersilahturamih dengan Bupati Belu (2018), Bapak Haris Limpo (Dirut PDAM Kota Makasar), Direktur Eksekutif, Ashari Mardiono (Mantan Dirut PDAM Kota Surabaya)) dua kali datang di PDAM Belu dan selalu bersilahturamih dengan Bupati Belu (2018 dan 2019) dengan Akademi Teknik Tirta Magelang yang langsung dipimpin oleh Direktur Akatirta waktu itu, Bapak Aji (sempat bersilahturamih dengan Bupati Belu (2019) telah bisa digunakan untuk membantu kami melihat pemetaan jaringan perpipaan dan asesories bersama seluruh pelanggan layanan air dari SPAM Weutu. Untuk kedepannya seluruh SPAM yang dikelola oleh PDAM Belu menggunakan aplikasi GIS. Dengan demikian, PDAM Kabupaten Belu telah menggunakan 13 aplikasi, 12 lainnya kerja sama dengan PT Bima Sakti Alterra (8 aplikasi 2019 kini siap pakai dan awal 2020 akan dipasang lagi 4 aplikasi) untuk secara online pelaporan aspek keuangan, pelayanan, operasional dan sumber daya manusia.

Inilah pilihan untuk berubah dan berkembang sesuai zaman milenial dunia digital.

Sumber

https://www.facebook.com/groups/730636840448943/