Menyadari akan kebutuhan air semakin banyak dan ketersediaan air semakin berkurang, maka harus ada upaya antisipasi untuk jangka panjang dengan melakukan menaman pohon dan membuat areal tangkapan dan resapan. Program penanaman, managemen PDAM Kabupaten Belu, pimpinan dan seluruh staf terus melakukan penanaman pohon beringin, nimba dan pohon lainnya di beberapa sumber mata air yang dikekola saat ini. Pada tahun 2017 dan 2018 telah dilakukan penanaman di Sumber mata air Lahurus dan Wematan Tirta.

Pada tahun 2019 ini untuk hari pertama, setelah beberapa kali turun hujan pada hari Jumat, 6 Desember lalu telah dilakukan penamanan ratusan anakan beringin (lima reit mobil pick up) di seputaran hutan Sumber mata air Wematan Tirta broncaptering A.

Sesuai perintah Bupati dan Wakil Bupati Belu, bahwa saat awal musim hujan setiap pribadi dan lembaga harus melakukan penanaman berbagai anakan pohon terutama beringin, nimba, jambu air dan pohon lainnya di berbagai areal hutan dan lahan terutama di kawasan sumber mata air. Dan sebagai program kerja melestarikan hutan sumber mata air, managemen PDAM Belu terus melakukan penamanan berbagai pohon penghasil air dan sekaligus pohon penarik air bawah tanah.

Penanaman terus dilakukan oleh managemen PDAM Belu pada setiap hari jumat dalam awal musim hujan ini dan tempat berikutnya adalah seputaran hutan Wematan Tirta Broncaptering C. Dan setelah melakukan penanaman perhatian selanjutnya perawatan dan pemeliharaan sehingga ratusan beringin yang sudah ditanam ini bisa bertumbuh besar dan berkembang. Dan suatu saat menambah debit sumber mata air Wematan, kita bisa panen air melalui sistem penyediaan air minum perpipaan yang dikelola oleh PDAM Kabupaten Belu saat ini.