KLARIFIKASI TEKNIS SUMBER AIR KALI MOTAMORU: BELUM DIMANFAATKAN PDAM BELU

Sehubungan dengan maraknya berita yang beredar liar di media sosial oleh akun Facebook Sipry Maneikun di beberapa grup tentang tuduhan bahwa pemerintah melalui PDAM Belu melayani pelanggan dengan air Kali Motamoru, berikut klarifikasi teknis Kabag Teknik, Purwanto dan Kabag Administrasi dan Keuangan,  Kandi Taku, S.Sos.

Bahwa saat ini pipa transmisi utama dari Lasiolat ke kota Atambua ada 3 sistim perpipaan: 1. Pipa transmisi diameter. 8 inc yang mengalirkan air dari Sumber Lahurus desa Fatulotu - Lasiolat menuju kota Atambua. 2. Pipa transmisi diameter 6 inc yang mengalirkan air dari Molosoan dibangun tahun 2019 oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Propinsi  NTT, saat ini sedang dimanfaatkan untuk melayani masyarakat dari Desa Sarabau sampai dengan Baukoek serta memperkuat pelayanan di kota Atambua. 3. Pipa Transmisi diameter 6 inc yang mengalirkan air dari sumber Weoe desa Fatulotu - Lasiolat, namun karena debit di sumber weoe mengalami penurunan dan tidak bisa didistribusikan sampai ke bak Fatubenao maka air dari sumber weoe digabungkan dengan pipa transmisi lahurus yg titik koneknya berada di Kotaoan desa Lasiolat. Sehingga pipa transmisi 6" We Oe dari Kotaoan sampai  bak Fatubenao tidak terisi air sampai dengan saat ini. Jadi sekali lagi ditegaskan bahwa, air yang dialirkan ke para pelanggan PDAM Belu saat ini bukan air dari kali Motamoru, tapi air bersih dari sumber Lahurus, We Oe dan Molosoan.

Tentang kegiatan pemasangan pipa dan pompa di Motamoru yang terkoneksi ke pipa We Oe di Sarabau merupakan upaya ujicoba mencari sumber air baku potensial dengan memanfaatkan sumber daya yang ada (instalasi pompa eksisting, dan jaringan pipa We Oe yang kosong/tidak terisi air) yang kedepan dapat dikembangkan untuk menambah produksi air bagi masyarakat kota Atambua. Dari hasil ujicoba selama kurang lebih satu bulan yang terdiri dari konstruksi pemasangan pipa HDPE 4 inci, dan konstruksi perpompaan, selanjutnya dilakukan ujicoba pengaliran melalui pipa eksisting We Oe beberapa kali akhirnya pada tanggal 23 Juli 2020 air Kali Motamoru berhasil sampai di Bak Fatubenao. Namun ujicoba ini tidak dilanjutkan karena adanya kendala teknis di lapangan yang perlu disempurnakan. Perlu kami sampaikan juga bahwa air hasil ujicoba kali Motamoru tidak kami distribusikan kepada pelanggan, namun kami kuras/buang melalui sistim yang sudah disiapkan. Dengan melihat kapasitas air Kali motamoru saat ujicoba, maka Kali Motamoru direncanakan akan menggunakan Instalasi Pengolahan Air (IPA) sebelum dialirkan kepada masyarakat kota Atambua dan sekitarnya. Demikian informasi yang bisa kami sampaikan kepada kita sekalian khususnya para pelanggan PDAM Belu agar tidak resah dengan berita liar yang terposting di medsos.

Sumber: Admin